Saturday 2 March 2013

Regret Life chapter 5

Mata yang berlinang air mata itu sedang menatap tajam ke Rio dan Cyril . Dia hanya terdiam kaku melihat mereka berdua berpegangan tangan . Smuanya menjadi sunyi . Pengunjung cafe tersebut hanya diam melihat kejadian itu .
''oh.. Jadi dia io ? ''
'
'a..apa ? ''
''dia pcar io kan? Slamat yah''
''b.bb..bukaaan . Dia cuma... Temen deket''
''haha.. Tmen dket ? Kok pegangan tangan gitu ? Mana kata'' Io yg ngomong kalo io msih syang sma Larra ? :') ''
''...'' Rio hanya tertunduk diam sejenak . Air mata Larra terus mengalir .


'' apa k..kkau tau , air mata itu adalah kesedihan bagi gue? '' tatap rio kosong . ''gue terus nunggu , dengan rasa sepi yang nyelimutin hati gue . Lo gatau seberapa sakit yang gue rasain ra!''
''gue bukan mainan , lo gabisa gitu aja dateng & pergi dari gue! . Emang gue sayang , gue cinta ama lo . Tapi toloong Ra . Hargain prasaan gue sdkit aja kalo lo emg gabisa ngehargain gue''
''Io tau kan.. Larra juga msih sayang sma Io . Larraa..'' .....

''cukup Ra ! , kita pergi dari sini! Dia udah gapantes buat kamu!'' teriak seseorang dari belakang larra . Dia Leo , pacar baru Larra .
''apa ?! Apaaa?! kamu galiat bukti hidup dibelakang kamu?! , kamu udh pergi sama cowok laen gitu aja tanpa mandang aku ! . kamu maenin hati aku ! .hhh... Udahlah kamu mendingan sma dia ''
''Ioo... :' ''
''ayooo pergi!'' lalu Leo menarik tangan Larra dengan kasar .
...
Suasana di sana hanya hening . Tak tampak seorangpun mengeluarkan suaranya .

Rio hanya tertunduk diam . Hatinya yang sakit melihat orang yang disayangnya dan mengaku masih menyayanginya telah pergi dengan orang lain .
''I.i.ioo....'' cyril menyapanya dengan perlahan dan sdikit terbata .
''udah ril , gue gapapa . Bisa tlong anter Diah pulang ga ? ini udah kemaleman buat dia ''
''Io yakin ?...''
'' iya...'' Rio hanya membalas kata'' cyril dengan menundukan kepalanya .

''Diah... Kita pulang yah , biarin kak Io sendirian dulu . Nanti dia nyusul pulang '' ajak Cyril kepada adik Rio .
''hmm... Tapi kaaaak.''
''udah gapapa , Kak io gapapa kok''
''iyadeeeh...''

''Pio , Gita tlong jagain cyril sama adek gue yah . Gue mau sendiri dulu''
''oke bro , jangan trlalu mbebanin diri lu sndiri '' jawab sagita .

Mereka semua lalu pulang seusai kejadian tersebut . Kecuali Rio ...
Ia hanya terdiam dan terlihat pergi ke suatu tempat . Ia pergi ke sebuah jembatan kecil di sudut kota . Ia duduk diatas kap mobilnya sambil menatap bulan . '' Apa ini hukuman bagiku ? . Apa ini salahku hingga Dia pergi meninggalkanku ? . Ataukah aku yang terlalu egois ? '' Rio tampak merenungi kejadian yang baru menimpanya ....

Rintik'' hujan mulai turun membasahi badannya . '' Dulu , sewaktu hujan seperti ini . Kau dan aku sedang berpegangan tangan , kau terlelap dipundakku sambil tersenyum '' Rio merenung dalam hatinya . Ia tersenyum dan meneteskan air matanya yg langsung dihapus oleh hujan .

Rio tidak kembali ke rumahnya pada saat itu . Pukul 2:30 tepatnya .
Diah menelpon Cyril karna kekhawatiran dirinya akan kakaknya .
'' kak cyril !''
'' iya Diah ? Kak Io udah pulang ? ''
'' itu masalahnya kak , kak Io belom juga pulang daritadi . Diah takut kak ''
'' hah?! '' dengan segera cyril menutup telponnya dan langsung bersiap-siap . Nampaknya ia tau Rio sedang dimana .
Tak berapa lama kemudian....

Cyril pov
''ga , ga mungkin . aku harus nyusul io skarang !. ''

aku tau io sering pergi ke jembatan itu . di tengah malam itu juga aku siap-siap mengambil jaketku dan 1 jaket lagi untuk io .
Aku segera menyusul io kesana .
Cyril pov end .

Tampak dari kejauhan seorang yang sedang duduk bersimpuh dengan badan yang menggigil . Perlahan Cyril yg kala itu memegang payung memanggilnya .

''I...Iio''
''...''
'' Ioo''
'' ...''
'' Io , ini cyril...''
'' kenapa lo kesini ? . Tolong tinggalin gue sndirian''
lalu perlahan cyril berjalan sambil meletakan payungnya ke mobil Rio lalu ikut duduk disana .

'' kok payungny gadipake ? lo bisa sakit kalo lo disini ''
'' gapapa kok '' jawab cyril simpel .
'' terserah kamu deh...''
'' cyril tau gmana masalah yang ad di pundak io skarang , cyril pengen...io coba lupain sebagian masalah itu ''
'' mudah buat ngomong ''
Lalu cyril menggenggam tangan Rio yang dingin itu .
'' cyril tau , tapi smua ini cuma proses io ''

" Semuanya ga adil , kenapa gue yang selalu disakitin?"
" mm.. Ngga sepenuhnya gitu kok , Cyril yakin Larra juga ngerasain sakit yang Io rasain sekarang"
" haha.. ga mungkin , dia mana mungkin gitu . setiap kali dia sedih gue slalu ada buat dia . dan kalo gue lagi sedih? dia cuma diem"
" kan Sifat cewek itu beda" io. gamungkin semua cewek bisa ngerti langsung apa yang Io pengenin kalo io ga ngomong sama dia"
"..." Rio hanya terdiam
"Ioo.. jangan sedih dong"
"..... ayo pulang " jawab Rio simple dan langsung menariktangan Cyril ke dalam mobilnya .
tapi kemudian...

1 comment: