Pagi yang kelam bagi Clarezzo Rio Savierou , seorang remaja kelas 12 SMA suasta di Jakarta . Walau cuaca dikala itu sedang sangat cerah .
Ia gusal saat ia tahu ini waktunya untuk kembali ke sekolah .
''hoaam... udah pagi aja nih'' umpatnya .
*Emang cowok ganteng ini agak ''sedikit'' pemalas .
Walau begitu , ia adalah idola di sekolahnya . Ia berbakat di bidang Musik , khususnya gitar . ia mempunyai sebuah band bernama White Wings dengan 2orang sahabatnya , Freyn Sagitarius (sagita) dan Pione Socion (pio)
bertolak belakang dengan Rio yang super cuek , Sagita adalah cowok berkacamata yang Ramah ,pintar walau agak pemalu . punya banyak fans cewek cantik yang tiap hari dia temuin .
Sementara Pio , cowok tinggi dengan ciri khas lolipop di mulutnya . Pio juga kapten tim basket di sekolahnya , si Pio ini naksir sama seorang cewe yg brnama Clara , kapten cheers skolah . Tapi smpe skarang pio gapernah nyatain perasaannya *
Rio melihat dari kejauhan dri balik kaca mobil sport merahnya , di gerbang sekolah , Prilly , Cindy , Cinta dan Debby sudah menunggu kedatangannya disekolah .
''yaah , setan .'' gusalnya . emang ke 4 cewek trsebut adalah fans berat dari white wings , yg bisa diomongin jadi ''icons'' SMA tersebut .
Rio Pov
''yaaah , setan '' gerutu gue kesel ngeliat ke 4 cewek centil yg udah nungguin gue , sagita + pio . sewaktu gue turun dari mobil gue dari tempat parkir , ke 4 ''makhluk'' tadi langsung nguber'' gue . sambil ngelepas jaket gue , gue langsung jalan ke kelas gue dengan headphone biru gue . Tanpa ngedengerin ocehan ke 4 makhluk tadi . pas nyampe di kelas , rupanya sagita ama pio udh nungguin gue di dalem kelas . ''tumben ?'' gue ngomong sambil ngelepas tas gue .
Sagita dan pio cuman senyam senyum gajelas , ada yg ga beres nih pikir gue . '' apaan lo senyum'' ? '' celetuk gue geram . '' ini loh , kita berdua udh janji ama om Ganjar kalo kita bakalan ke studio sore ini '' . tanpa pikir panjang aja gue langsung stuju ama ke 2 sahabat gue , karna gue yakin apa yg mereka lakuin pasti ga akan macem''
Rio pov end
hari berlalu sperti biasa di sekolah .namun di waktu jam istirahat saat Rio sedang menikmati makanannya , datanglah ke 4 fans nya tadi dengan gaya centilnya tersebut ."kak Rioooo" sapa mereka .
namun Rio hanya melanjutkan makannya tanpa menghiraukan mereka .
"keren banget sih kalo lagi makan " celetuk prilly . *prilly adalah ketua geng ini , orangtuanya pemilik yayasan sekolah tersebut * "ugh" Rio tersedak mendengar kata-kata prilly tadi .
"makan aja ga tenang , gimana mati ya ?" teriak Rio geram .
"uuuh , kerennyaa " celetuk Prilly .
"heh!"
Rio lalu langsung pergi dari meja makannya .
Rio langsung pergi ke kelasnya untuk melakukan remedial matematika *Rio emang ga ahli di bidang pelajaran matematika , nilainya emang anjlok di pelajaran ini*
"seandainya , elu masih jadi pacar gue Ra" gusarnya , emang Rio dulu pernah punya seorang pacar yang pintar , tapi sayangnya mereka putus karena salah paham dan keegoisan kedua belah pihak , dan pada akhirnya sepakat untuk putus . setelah menyelesaikan Remedialnya . Rio dipanggil ke ruang seni untuk mengadakan latian Rutin stiap jam pelajaran terakhir di hari sabtu , tak disangka . ketika ia sudah datang di ruang seni . sagita dan pio belum datang . " biasanya gue yang paling telat dateng , tumben banget " pikir Rio . saat melangkah masuk ke dalam ruang seni . dia melihat sesosok wanita . yang tak lain adalah cyril .
Cyril Aurellia atau yang akrab dipanggil cyril ini dikenal di sekolahnya sebagai penyanyi solo yang bisa dikatakan berbakat .
" hai Rio " sapanya sambil tersenyum manis . "hai" balas Rio dengan sekilas senyum di wajahnya .
" nungguin sagita ama pio yah ? "
"..." Rio hanya diam .
" mereka tadi lagi jajan sebentar katanya , tunggu aja " cyril menyambung kalimatnya sambil tersenyum hangat .
"assallammualaikuuum!!!!" teriak Pio masuk dengan tiba" .
"waalaikumsallam Pio , bikin kaget aja ih . " gerutu cyril
"hehehe , maaf maaf . becanda doang . kalian ngapain ? pacaran yah ? cieee .
" apaan sih Pio" jawab cyril malu
" Sagita mana ? " tanya Rio .
" tuuu " sambil menunjuk Sagita yang baru nyampe ke ruang seni .
"hai " ucap sagita .
"haloo sagitaa" jawab cyril sambil tersenyum .
sagita hanya tersenyum malu melihat senyum cyril yang hangat itu .
" Eh iya , Rio . tadi lupa ngasih tau , Cyril bakalan ikut Project Single kita kali ini , gapapa kan ? "
Rio hanya mengangguk menandakan kalo ia udah setuju .
" yok , mulai latiannya " Rio langsung menyambung anggukannya tadi .
mereka semua berlatih hingga bel pulang berbunyi..
"oke ntar sore jam 3 di studio yah" kata Sagita
"okee!" teriak cyril dan Pio kompak
"gua duluan.." dan seketika Rio pergi dari tempat itu dan Cyril mengikutinya dari belakang
saat dijalan menuju gerbang sekolah ...
" mmm.. Rio , makasih yah udah nyetujuin kalo Cyril buat ikut projek ini "
hanya tersenyum manis sejenak lalu Rio langsung mengalihkan pandangan matanya , dan langsung pergi membeli Es krim coklat kesukaannya di depan gerbang deket jalan raya.
" Cyril duluan yah , Rio " ujar cyril pada Rio .
" yap , hati-hati dijalan " balas Rio .
dan sewaktu sedang menikmati Eskrimnya ....
To be Continued
Ia gusal saat ia tahu ini waktunya untuk kembali ke sekolah .
''hoaam... udah pagi aja nih'' umpatnya .
*Emang cowok ganteng ini agak ''sedikit'' pemalas .
Walau begitu , ia adalah idola di sekolahnya . Ia berbakat di bidang Musik , khususnya gitar . ia mempunyai sebuah band bernama White Wings dengan 2orang sahabatnya , Freyn Sagitarius (sagita) dan Pione Socion (pio)
bertolak belakang dengan Rio yang super cuek , Sagita adalah cowok berkacamata yang Ramah ,pintar walau agak pemalu . punya banyak fans cewek cantik yang tiap hari dia temuin .
Sementara Pio , cowok tinggi dengan ciri khas lolipop di mulutnya . Pio juga kapten tim basket di sekolahnya , si Pio ini naksir sama seorang cewe yg brnama Clara , kapten cheers skolah . Tapi smpe skarang pio gapernah nyatain perasaannya *
Rio melihat dari kejauhan dri balik kaca mobil sport merahnya , di gerbang sekolah , Prilly , Cindy , Cinta dan Debby sudah menunggu kedatangannya disekolah .
''yaah , setan .'' gusalnya . emang ke 4 cewek trsebut adalah fans berat dari white wings , yg bisa diomongin jadi ''icons'' SMA tersebut .
Rio Pov
''yaaah , setan '' gerutu gue kesel ngeliat ke 4 cewek centil yg udah nungguin gue , sagita + pio . sewaktu gue turun dari mobil gue dari tempat parkir , ke 4 ''makhluk'' tadi langsung nguber'' gue . sambil ngelepas jaket gue , gue langsung jalan ke kelas gue dengan headphone biru gue . Tanpa ngedengerin ocehan ke 4 makhluk tadi . pas nyampe di kelas , rupanya sagita ama pio udh nungguin gue di dalem kelas . ''tumben ?'' gue ngomong sambil ngelepas tas gue .
Sagita dan pio cuman senyam senyum gajelas , ada yg ga beres nih pikir gue . '' apaan lo senyum'' ? '' celetuk gue geram . '' ini loh , kita berdua udh janji ama om Ganjar kalo kita bakalan ke studio sore ini '' . tanpa pikir panjang aja gue langsung stuju ama ke 2 sahabat gue , karna gue yakin apa yg mereka lakuin pasti ga akan macem''
Rio pov end
hari berlalu sperti biasa di sekolah .namun di waktu jam istirahat saat Rio sedang menikmati makanannya , datanglah ke 4 fans nya tadi dengan gaya centilnya tersebut ."kak Rioooo" sapa mereka .
namun Rio hanya melanjutkan makannya tanpa menghiraukan mereka .
"keren banget sih kalo lagi makan " celetuk prilly . *prilly adalah ketua geng ini , orangtuanya pemilik yayasan sekolah tersebut * "ugh" Rio tersedak mendengar kata-kata prilly tadi .
"makan aja ga tenang , gimana mati ya ?" teriak Rio geram .
"uuuh , kerennyaa " celetuk Prilly .
"heh!"
Rio lalu langsung pergi dari meja makannya .
Rio langsung pergi ke kelasnya untuk melakukan remedial matematika *Rio emang ga ahli di bidang pelajaran matematika , nilainya emang anjlok di pelajaran ini*
"seandainya , elu masih jadi pacar gue Ra" gusarnya , emang Rio dulu pernah punya seorang pacar yang pintar , tapi sayangnya mereka putus karena salah paham dan keegoisan kedua belah pihak , dan pada akhirnya sepakat untuk putus . setelah menyelesaikan Remedialnya . Rio dipanggil ke ruang seni untuk mengadakan latian Rutin stiap jam pelajaran terakhir di hari sabtu , tak disangka . ketika ia sudah datang di ruang seni . sagita dan pio belum datang . " biasanya gue yang paling telat dateng , tumben banget " pikir Rio . saat melangkah masuk ke dalam ruang seni . dia melihat sesosok wanita . yang tak lain adalah cyril .
Cyril Aurellia atau yang akrab dipanggil cyril ini dikenal di sekolahnya sebagai penyanyi solo yang bisa dikatakan berbakat .
" hai Rio " sapanya sambil tersenyum manis . "hai" balas Rio dengan sekilas senyum di wajahnya .
" nungguin sagita ama pio yah ? "
"..." Rio hanya diam .
" mereka tadi lagi jajan sebentar katanya , tunggu aja " cyril menyambung kalimatnya sambil tersenyum hangat .
"assallammualaikuuum!!!!" teriak Pio masuk dengan tiba" .
"waalaikumsallam Pio , bikin kaget aja ih . " gerutu cyril
"hehehe , maaf maaf . becanda doang . kalian ngapain ? pacaran yah ? cieee .
" apaan sih Pio" jawab cyril malu
" Sagita mana ? " tanya Rio .
" tuuu " sambil menunjuk Sagita yang baru nyampe ke ruang seni .
"hai " ucap sagita .
"haloo sagitaa" jawab cyril sambil tersenyum .
sagita hanya tersenyum malu melihat senyum cyril yang hangat itu .
" Eh iya , Rio . tadi lupa ngasih tau , Cyril bakalan ikut Project Single kita kali ini , gapapa kan ? "
Rio hanya mengangguk menandakan kalo ia udah setuju .
" yok , mulai latiannya " Rio langsung menyambung anggukannya tadi .
mereka semua berlatih hingga bel pulang berbunyi..
"oke ntar sore jam 3 di studio yah" kata Sagita
"okee!" teriak cyril dan Pio kompak
"gua duluan.." dan seketika Rio pergi dari tempat itu dan Cyril mengikutinya dari belakang
saat dijalan menuju gerbang sekolah ...
" mmm.. Rio , makasih yah udah nyetujuin kalo Cyril buat ikut projek ini "
hanya tersenyum manis sejenak lalu Rio langsung mengalihkan pandangan matanya , dan langsung pergi membeli Es krim coklat kesukaannya di depan gerbang deket jalan raya.
" Cyril duluan yah , Rio " ujar cyril pada Rio .
" yap , hati-hati dijalan " balas Rio .
dan sewaktu sedang menikmati Eskrimnya ....
To be Continued
No comments:
Post a Comment